Jalan-jalan di Yogyakarta

Gambar Candi Borobudur dari samping (Sumber Pribadi)


Aku dan seorang temanku berkesempatan jalan-jalan di Yogyakarta, yang terkenal dengan kota Budaya. Di Yogyakarta banyak tempat destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, ada beberapa destinasi wisata di Jogja yang kami kunjungi yaitu Candi Borobudur, Kraton Jogja, dan jalan Malioboro.

Sebelum kita lanjut tentang cerita jalan-jalan di kota Yogyakarta, aku cerita sedikit tentang aku dan temanku yang aku panggil Angi. Kami berasal dari Pulau Sumatra, tepatnya Aceh. Walaupun satu daerah dan satu Universitas, perjumpaan pertama kami di Pare. Sebelum pulang balik ke Aceh, aku dan Angi berencana jalan-jalan ke Yogyakarta. Dari Pare ke Yogyakarta, kami memutuskan untuk naik kereta api, selain murah, kami juga belum pernah sama sekali naik kereta api (maklum di Aceh belum ada kereta api, semoga untuk tahun yang akan datang ada, Amin).

 

Lalu, kami memesan tiket kereta api dari kota Kediri ke Yogyakarta (stasiun Lempuyangan) kelas ekonomi secara online melalui sebuah aplikasi pemesanan, kami memesan tempat duduk yang berhadap-hadapan (tujuannya agar bisa selonjoran dengan mudah) dan kami sangat yakin dengan nomor kursi yang kami pesan itu berhadap-hadapan. Lucunya, pada saat kami di dalam kereta api, nomor kursi yang kami pesan tidak berhadap-hadapan, malah saling membelakangi (padahal pada saat pemesanan ada denah nomor kursi, gak ngerti deh kenapa kami milih nomor kursi tersebut). Salah kami juga, yang tidak menanyakan hal tersebut kepada orang-orang yang pernah naik kereta api. Tapi itu menjadi pengalaman lucu buat kami yang sok tau..hehe.

 

Balik lagi ke cerita jalan-jalan di Yogyakarta.

Aku dan Angi pergi ke destinasi wisata tersebut menggunakan motor adikku yang kami pinjam, ini salah satu trik irit (jadi tidak perlu sewa motor atau naik grab). Sebenarnya, agak ragu kami gak tau arah/jalan menuju kesana, adikku juga gak bisa nemenin karena ada jadwal kuliah. Jadi, kami nekat pergi berdua bermodal motor pinjaman dan GPS yang ada di HP.

 

Alhamdulillah, kami sampai di jalan Malioboro dan Kraton Jogja. Sepanjang jalan Maliboro kami bisa melihat penjual batik, penjual gudeg, dan penjual oleh-oleh khas jogja serta bangunan Tua. Selanjutnya, kami masuk ke Kraton Jogja untuk melihat-lihat bagaimana Kraton Jogja (sebelum masuk, jangan lupa beli tiket). Didalam Kraton kami bisa melihat kendaraan tradisional, benda-benda pustaka, artefak, koleksi wayang dan benda-benda bersejarah lainnya. Ohya, didalam Kraton ada beberapa tempat yang tidak boleh di foto atau dijadikan objek selfie dan tidak boleh duduk sembarangan. Jika ingin melihat pertunjukan kraton di Kraton seperti wayang golek, wayang kulit, dan pertunjukan lainnya,itu ada jadwalnya (bisa dilihat di internet). Kami perginya siang menjelang sore sehingga tidak bisa melihat pertunjukan kraton.

 

Besok paginya kami lanjut bersiwata ke Candi Borobudur. Masih pergi berdua, tapi kami yakin bisa sampai kesana. Perjalanan dari pusat kota Yogyakarta ke Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah memang agak jauh, waktu perjalan menggunakan sepedamotor sekitar kurang lebih 1,5 jam. Alhamdulillah kami sampai kesana dengan lancar dan aman. Sempat bingung, GPS menujukan kalau sudah sampai ke tujuan (Candi Borobudur) tapi candinya tidak kelihatan. Kami memutuskan untuk bertanya pada orang yang ada di sekitar untuk meyakinkan diri saja (gak penting mungkin bagi orang, tapi bagi kami penting agar lebih meyakinkan..hehe..hehe). Ternyata benar kami sudah sampai, kami memarkirkan motor di tempat parkir yang ada diluar candi (yang pasti ada tukang parkir).

 

Kemudian berjalan masuk ke gerbang candi Borobudur, lalu membeli tiket masuk kesana (harga tiket masuk bisa dilihat di internet). Setelah membeli tiket, seperti wisatawan lainnya kami juga ingin berfoto di tulisan Candi Borobudur, tetapi karena antrean panjang untuk berfoto kami tidak sanggup menunggu dan memutuskan untuk melanjutkan jalan ke arah candi. Kami masih diliputi kebingungan karena candi belum kelihatan padahal kami sudah memasuki wilayah candi.

 

Dari pintu masuk ke pelantaran candi Borobudur lumayan jauh kalau berjalan kaki dan waktunya sekitar 10-15 menit. Walaupun lelah berjalan, pemandangan hijau tanaman dan pohon sangat memanjakan mata. Tidak lama kami berjalan, akhirnya bisa terlihat juga kemegahan Candi Borobudur. Untuk ke pelantaran candi kami harus naik tangga yang sangat banyak. Lelah perjalan terbayar, dengan melihat keindahan candi. Saya langsung mengeluarkan kamera digital untuk berfoto. Begitu juga Angi. Kami mengelilingi setiap sudut candi dan tidak lupa berfoto.

 

Sedikit penjelasan tentang candi Borobudur yang merupakan salah satu candi buddha terbesar di dunia dan di Indonesia. Candi Borobudur juga masuk menjadi salah satu warisan budaya dunia (World Heritage Site) milik UNESCO. Selain berwisata, kita juga bisa belajar sejarah.

 

Setelah puas berfoto dan berkeliling candi kami memutuskan untuk pulang. Dari pelantaran candi borobudur ke gerbang keluar juga berjalan kaki, jalan yang kami lalui tidak sama dengan jalan saat kami pergi tadi dari pintu masuk ke pelantaran candi. Di pintu keluar Candi banyak sovenier dan oleh-oleh khas yang dijual.

 

Kemudian kami langsung balik ke pusat kota Yogyakarta tepatnya ke kos adikku, saat perjalan pulang kami tersesat, GPS yang di HP membuat kami berputar sampai baterai HP lemah. Kami mulai panik dan bingung, lalu kami memutuskan bertanya ke orang-orang. Mereka menjawab pertanyaan kami dengan sangat ramah dan baik, akan tetapi sudah beberapa orang yang kami tanya mereka memberi arahan dengan arah mata angin, Sedangakan kami tidak mengerti arah mata angin yang mereka maksud.


Hujan mulai turun deras hari semakin sore, kami memutuskan untuk berhenti makan sekaligus numpang ngecas HP. Aku menghubungi adikku untuk memberi tau kesulitan kami kembali kosnya. Setelah makan dan baterai HP terisi walau sedikit, kami melanjutkan perjalan menuju kos adikku dengan arah yang telah diberikan adikku dan memastikannya dengan GPS. Akhirnya kami sampai juga dengan selamat. Sebenarnya banyak hal menyenangkan dan lucu lainnya yang terjadi, tetapi aku lupa. Heheh..hehe.

Comments

Popular posts from this blog

Review Buku : Bukaannya Malas, Cuma Lagi Mager Aja

Review Buku : Laut Bercerita